Tips: Cara Mendeteksi Kebohongan

Jaman sekarang nih ya, rasanya istilah ‘bohong itu dosa’ sudah tidak dipedulikan banyak orang. Sulit banget menemukan orang yang jujur, dalam hal-hal sepele atau hal-hal besar. Okelah, mungkin kita masih bisa mentoleransi kebohongan kecil. Tapi kebohongan besar yang sifatnya menutup-nutupi fakta, menyembunyikan kebenaran penting, melanggar janji, atau mengkhianati tak boleh sedikitpun terlontar. Ingat bahwa orang yang bohong adalah orang yang takut, lemah, bersalah... sementara yang berkata jujur adalah yang kuat dan benar. Nah, kamu mau di posisi yang mana? Berikut ini tips mendeteksi kebohongan dari orang terdekatmu. Gunakan dengan bijaksana, ya!

Tidak konsisten
Ketika kamu mau tahu apakah seseorang sedang berbohong, cari hal-hal yang tidak konsisten atau ‘tidak nyambung’ pada kalimat-kalimat yang sedang mereka ucapkan. Cari juga hal-hal tidak logis dalam ucapan mereka.

Tanyakan Sesuatu yang Tidak Mereka Duga
Sekitar 4 persen dari populasi adalah pembohong yang ahli, jadi mereka tahu cara melakukannya dengan baik. Maka dari itu, jika sobat berhadapan dengan orang seperti ini, kamu harus menangkap basah mereka. Caranya adalah dengan memperhatikan mereka baik-baik, dan ketika mereka sedang tidak mawas diri, tanyakan pertanyaan yang tidak mereka duga atau tidak siap untuk menjawabnya. Hal ini berguna untuk menjebak mereka.

Pertimbangkan Sikap Tidak Wajar
Salah satu indikator yang paling penting atas terjadinya ketidakjujuran adalah perubahan sikap. Maureen O’Sullivan, PhD, seorang profesor psi-kologi di Universitas San Francisco, meminta Anda memperhatikan orang yang harusnya nampak tenang tapi malah kelihatan gugup, atau sebaliknya, orang yang harusnya nampak gugup tapi malah kelihatan tenang.

Cari Emosi yang Tidak Diungkapkan dengan Jujur
Emosi apa yang bisa dipalsukan? Banyak, seperti tawa, kemarahan, ke-sedihan, rasa gugup, bingung, dan sebagainya. Emosi palsu ini adalah indikator yang tepat untuk mengetahui bahwa hal yang sesungguhnya tidak diungkapkan dengan jujur.

Rasa Tidak Nyaman
Ketika seseorang tidak membuat kontak mata, dan itu bertentangan dengan cara mereka bersikap biasanya, hal itu dapat berarti bahwa mereka tidak jujur. Fakta ini diungkapkan Jenna Berman, PhD, seorang psikiater yang membuka praktek pribadi. Ciri-ciri lain mereka berbohong adalah ketika mereka melihat ke arah lain, mereka berkeringat, atau mereka nampak tidak nyaman.

Pada akhirnya, kita memiliki pilihan untuk menjadi orang yang selalu curiga atau terlalu mudah percaya. Jika kita menjadi orang yang curigaan, hidup akan terasa sangat sulit, tapi kita tidak akan mudah dibohongi. Kalau kita mudah percaya, hidup akan jadi lebih nyaman, tapi kadang-kadang kita bisa saja dibohongi. 

Komentar