Pengalaman Saat Pertama Kali Masuk SMP

LOGO SMP

    
    Alhamdulillah setelah tamat SD (Sekolah Dasar) dan menjadi alumni SD N SOKOWATEN BARU saya melanjutkan ke SMP N 9 JOGJA. Saat pertama masuk di SMP N 9 JOGJA saya merasa senang, terharu, dan campur bingung. Saya merasa senang dan terharu karena, akhirnya perjuangan saya tak sia-sia, karena saya bisa diterima di sekolah impian saya. Saya sempat merasa bingung karena pertama kali saya masuk SMP belum ada satu temanpun yang saya kenal. Saya cuma bisa diem, duduk, dan noleh kanan kiri berharap ada teman lain yang mau berkenalan dengan ku. Saat saya duduk di depan Koperasi, dan ada sekelompok murid baru dari SD lain, mereka mengajakku berkenalan, wah asyik punya teman baru nih. Setelah berkenalan, ada pengumuman bunyinya "Bagi siswa-siswi kelas VII harap berkumpul di ruang aula". Sebelumnya kami ke ruang Aula, kami meletakkan tas di ruang kelas sesuai informasi waktu pendaftaran. Di ruang Aula ada beberapa pengumuman tentang jadwal MOS, pembagian kelas, program sekolah, ruangan sekolah,tata tertib, ehm masih banyak lagi dech. 
     
      Setelah selesai acara di ruang Aula, kami semua shalat Dhuhur berjamaah di Mushola, setelah itu pulang. Hari kedua masuk sekolah, bagi semua siswa murid kelas VII akan mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa), kegiatan tersebut berlangsung kurang lebih selama satu minggu lamanya. MOS dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB dan membawa barang sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh kakak-kakak OSIS atau kaka kelas kami. Nama barang bawaannya aneh dan kadang sulit ditebak misalnya air mineral nama sendiri, nasi berisi, buah kuning manis monyet, nasi bungkus,coklat cair, dan masih banyak lagi. Kegiatan MOS di sana biasanya berisi kegiatan baris-berbaris, tujuannya untuk memilih anggota Pleton Inti. Selain itu tujuan lainnya adalah untuk mengenalkan peserta didik baru kepada kakak kelasnya. Salah satu kegiatannya sebelum baris-berbaris adalah bel dibunyikan pertama kali tandanya semua siswa harus meminta tanda tangan kepada kakak kelasnya minimal kalo gak salah 20 atau 30 tanda tangan selama 15 menit, seandainya kita belum selesai maka kita akan di panggil kakak kelas, ehm di sana cuma dinasehati dan ditanya-tanya aja tapi nada nya agak beda dikit, hehhe.

    Selama MOS semua siswa merasa kelelahan, karena kegiatan MOS dilakukan di lapangan waktu sore hari, apalagi cuacanya lumayan panas. MOS berakhir pada pukul 17.00. Sebelum pulang ke rumah, semua siswa kelas VII bersalaman kepada semua kakak kelas yang telah membina kami. Hari terakhir MOS, merupakan kegiatan yang saya tunggu-tunggu. Di hari terakhir kegiatan MOS adalah outbond di lingkungan sekitar melewati sungai, melewati jalan yang naik seperti tanjakan rasanya seperti sedang mendaki gunung, melewati pos-pos, dan lain-lain. Setelah selesai outbound, lalu kami melaksanakan Upacara Penutupan MOS di lapangan sekolah.

     Hari MOS telah berakhir, setelah itu kami semua menjalani kegiatan pembelajaran seperti biasa. Ketika itu saya duduk dengan Ayu saat di kelas. Biasanya jam sekolah masuk pada pukul 06.45 dan didahului tadarus bersama di kelas, lalu selesai tadarus kita berdoa bersama dipimpin salah satu guru dari ruang TU melalui speaker yang dipasang di tiap-tiap ruang kelas, kemudian setelah tadarus kita wajib berdiri karena ada lagu Indonesia Raya yang sedang dikumandangkan. Ya, itulah pengalamanku ketika awal masuk SMP, maaf bila ada salah kata atau kurang jelas ketika saya menyampaikan ceritanya. Dahh... sampai ketemu di blog ku berikutnya.